Senin, 14 Februari 2011

Obento ala indonesia


Ada yang tau gak obento itu apa? Obento atau di sebut juga bento berasal dari bahasa jepang yang berarti bekal. hmmm,orang jepang memang terkenal rajin membawa bekal kemana-mana, obento bisa berisi berbagai makanan dan yang menariknya makanan itu di hias pula. misalnya nih bekal buat anak sekolah atau bento school, para ibu-ibu di jepang rela bangun pagi demi menghias obento untuk anaknya dengan tujuan si anak ingat dengan rumah saat menyantap obento nya ( so sweet ya..) gak gampang loh menyulap kulit buah tomat menjadi bunga, sosis menjadi boneka, dll.
okay, langsung ke benang merah pembahasan ya.... kalao di Jepang ada obento, di Indonesia juga ada, bahkan beda-beda di setiap daerah. Aneka bekal ini enak di santap loh walaupun yaiikks!! ada yang kelihatan menjijikan (bagi saia).


- Manggia

Manggia adalah makanan khas masyarakat pedalaman papua. Manggia biasanya dibawa untuk bekal perjalanan jauh. Seperti ke ladang atau ke pasar. Manggia di buat dari tepung sagu yang di bentuk bulat - bulat. Sebelum di masak dengan cara di bakar diatas bara, orang papua sering memasukan koo di dalam bulatan sagu. Mmm, aroma koo yang sudah matang dan rasa gurihnya membuat manggia bertambah lezat. Mau tau, resep rahasia yang di sebut koo??
koo itu ulat yang biasanya ada di pohon sagu. Mau coba?


- Gablog (bukan goblok)



Gablog dibuat dari nasi putih yang di tumbuk. Rasanya gurih karena diberi bumbu, sedikit garam, parutan kelapa muda, & daun salam.
Bumbu dicampur saat beras diaron setengah matang. setelah masak, nasi ditumbuk hingga kenyal seperti dodol. Setelah dingin, jadilah nasi gablog. Cara penyajiannya diiris kotak -kotak. Gablog enak dimakan dengan seyur pecel dengan kacang pedas. Gablog adalah makanan khas pada acara sambatan atau gotong royong mendirikan rumah. Petani di Jawa Tengah juga sering membawa gablog untuk bekal pada saat mereka bergotong royong memanen jagung atau padi.


- Arem-arem


Arem - arem itu bentuknya mirip lontong. Di dalamnya sudah ada lauk. Biasanya arem -arem dibuat untuk bekal piknik. Tapi di kota - kota besar, arem-arem dijual untuk pengganti sarapan. Arem-arem dibuat dari nasi liwet yang diberi santan, bumbu daun salam & sedikit garam, jadi baunya sedap dan rasanya gurih. Cara membuatnya nasi gurih yang hampir matang ditaruh diatas daun pisang, di tengahnya diberi lauk sambal goreng kentang, boleh juga ditambah irisan telur dadar atau suwiran daginng. Nasi dibungkud dengan cara digulung sambil ditekan hingga padat. kukus sampai matang & biarkan sampai dingin. Arem-arem sangat praktis untuk bekal makan di perjalanan.

- Nuk

Kalo yang ini jadi inget temen saia deh, si nunuk (hallo nuk gimana kabarnya?)
Nuk adalah nasi dan lauk yang dibungkus daun pisang. sebelum di bungkus, nasi di cetak dengan mangkuk / batok kelapa. Orang jawa tengah bilang, mencetak nasi menggunakan batok kelapa dikatakan "di nuknuk" makanya nasi bungkus ini di sebut "nuk". Lauknya lengkap, ada mie goreng, kering tempe, & irisan kecil-kecil telur dadar. Di desa-desa di Jawa Tengah, nuk hanya dibuat pada saat "tujuh belas agustusan". Biasanya setiap keluarga membuat nuk untuk konsumsi anak sekolah dan perwakilan masyarakat yang mengikuti upacara HUT kemerdekaan RI di lapangan Desa.

- Nasi Timbel



Dalam bahasa sunda, timbel artinya bekal. Nasi timbel,aslinya memang nasi yang di bungkus daun pisang. Para petani, biasanya membungkus nasi dengan daun pisang untuk bekal saat bekerja di sawah atau ladang. Kenapa dibungkus daun? ini supaya praktis, karena bungkusnya sekaligus bisa dipakai buat wadah. Jadi petani tidak perlu repot membawa piring. untuk lauknya, nasi timbel boleh apa saja. Biasanya ada lauk, sayuran rebus, dan sambal.


- Nasi Jaha



Nasi jaha ini makanan khas Sulawesi Utara, dibuat dari campuran beras nasi & beras ketan yang diaron dengan santan yang telah diberi bumbu-bumbu. Bumbunya lengkap loh,,ada pandan, serai, daun jeruk purut, jahe, bawang merah, gula pasir & garam.
Cara membuatnya, setelah diaron dengan santan, nasi dibungkus dengan daun pisang. Di gulung dan dipadatkan, persis seperti membuat lontong. Setelah itu, masukan kedalam bambu dan bakar diatas bara. Setelah matang, biarkan sampai dingin. Nasi jaha praktis untuk bekal karena nasinya padat dan bumbunya sangat terasa.
Mau coba menikmati nasi jaha dengan lauk ikan cakalang fufu atau tongkol asap? Mm, pasti lebih lezaat...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar