Kamis, 21 April 2011

Manfaat apel bagi Wanita

Memakan satu buah apel sehari dipercaya dapat membuat seseorang terbebas dari penyakit. Tapi lebih dari itu, apel ternyata juga memiliki banyak manfaat, terutama bagi para wanita. Ini di antaranya.


Prof. Bahram H. Arjmandi, seperti Fox News, mengatakan bahwa wanita yang mengonsumsi apel satu buah sehari dalam enam bulan akan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh sebanyak 23 persen. Sebaliknya kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuhnya akan meningkat sebanyak 4 persen.

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 160 wanita berumur 45-65 tahun menemukan, para wanita yang mengonsumsi lebih sedikit apel memiliki kandungan lipid hydroperoxide, lemak yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh serta protein C-reaktif, yang dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh.

Yang paling menyenangkan bagi wanita, apel dapat membuat mereka kehilangan rasa lapar karena mengandung 240 kalori per buah. Namun mengonsumsi apel tak akan membuat berat badan mereka bertambah, sehingga lekuk tubuh pun tetap terjaga


Rabu, 13 April 2011

Penghambat Obesitas


Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa kelompok senyawa yang ada di Blueberry bisa melawan obesitas dengan menghambat pembentukan lemak dalam jaringan tubuh. Para peneliti perempuan di Universitas Texas menerapkan blueberry polifenol pada sampel jaringan tikus untuk melihat apakah senyawa akan berhenti beberapa sel menjadi sel-sel penyimpanan lemak.

Menurut temuan yang dipresentasikan pada pertemuan 'Percobaan Bilogi' untuk Nutrisi Masyarakat Amerika di Washington, mereka yang menerima dosis tertinggi blueberry polifenol mengurangi molekul lemak dalam jaringan sebesar 73 persen. Sedangkan dosis terendah mengurangi kadar lemak dari 27 persen.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa polifenol, ditemukan dalam jumlah tinggi dalam blueberry dengan memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes dan tekanan darah tinggi.

Selain itu, tanaman polifenol dapat menahan perkembangan sel-sel lemak dan juga mendorong lipolisis adipogenesis, yang merupakan pemecahan lipid (lemak). Namun, penulis penelitian ingin melihat apakah polifenol baru juga dapat menghambat obesitas pada tingkat molekuler.

Para ilmuwan mencatat bahwa penelitian mereka itu hanya sebuah penelitian laboratorium. "Kami masih perlu tes dosis ini pada manusia, untuk memastikan tidak ada efek samping dan melihat apakah dosis sebagai langkah efektif," kata Mogh Shiwan, penulis studi tersebut.

"Ada bidang berkembang penelitian. Untuk menentukan dosis terbaik untuk manusia akan menjadi penting. Janji bahwa blueberry untuk membantu mengurangi jaringan adiposa (lemak) yang membentuk dalam tubuh," tambahnya.

sumber : yahoo!